Sabtu, 27 Mei 2017

Kaisar Zhou Zhao-wang


Kaisar Zhou Zhao-wang

Zhou Zhao-wang merupakan salah satu kaisar Dinasti Zhou yang dikuasai oleh keluarga bermarga Ji. Kaisar Zhou Zhao-wang sendiri bernama Ji Xia. Dalam sejarah Tiongkok, Dinasti Zhou merupakan dinasti yang berkuasa paling lama, sekitar 800 tahun lamanya, oleh karena Dinasti Zhou mengutamakan pendidikan budi pekerti, menjunjung tinggi etika moral, makanya bisa berlangsung begitu lama.

Kaisar Zhou Zhao-wang merupakan kaisar ke-4 dari Dinasti Zhou Barat (1027-771 SM), ketika tampuk kekuasaan sampai di tangannya, pengaruh keluarga kekaisaran mulai berangsur melemah.

Kaisar Zhou Zhao-wang orangnya tidak tegas, andaikata dia bukan orang lemah, tentunya Dinasti Zhou takkan mengalami kemunduran. Akhirnya kepercayaan rakyat pada pemerintah tidak ada lagi, titah kaisar diabaikan begitu saja, para pejabat juga tidak patuh lagi.

Para pejabat membangun negara sendiri-sendiri, menjadi raja di negeri sendiri, tidak mau mendengar kata kaisar lagi, masing-masing sibuk menata pemerintahan sendiri, semuanya ingin jadi penguasa.

Akhirnya demi mengembalikan kepercayaan rakyat, Kaisar Zhou Zhao-wang melakukan perjalanan keliling, untuk mempelajari kelebihan yang dimiliki negara lainnya, berharap bisa membangun kembali kepercayaan pada keluarga kekaisaran.

Tetapi pada saat itu negara yang baru muncul, yakni Kekaisaran Chu sudah begitu tidak setia lagi dengan Kekaisaran Zhou, ditambah ambisi mereka yang merajalela. Mengetahui bahwa Kaisar Zhou Zhao-wang hendak bertamu ke negeri mereka, maka sengaja membuat sebuah perahu yang nantinya akan ditumpangi Kaisar Zhou Zhao-wang untuk menyeberangi Sungai Han, kapal tersebut dibangun secara tidak kokoh dan direkat pakai lem.

Ketika perahu sampai di tengah sungai, lem yang terkena air kehilangan daya rekatnya, bagian perahu pun terpisah, satu persatu papan perahu terapung di atas Sungai Han. Inilah perangkap yang sengaja dibuat oleh penduduk Negeri Chu.

Padahal bagi seorang kaisar yang hendak melakukan perjalanan keliling, moda transportasi disediakan sendiri, mana boleh mengharapkan orang lain yang menyediakan dan tinggal menumpangi saja, ini adalah kaisar yang ceroboh, begitu mudahnya masuk ke perangkap orang lain, bahkan nyawa pun melayang begitu saja.

Arwah Kaisar Zhou Zhao-wang yang jatuh ke dalam Sungai Han, pergi menemui Raja Naga, lalu Raja Naga berkata : “Kalau begitu kamu tidak usah pulang lagi!”

Kemudian dia tidak pulang dan tidak menjadi kaisar lagi, mati tenggelam di dasar sungai. Meskipun demikian, dia berkuasa untuk jangka waktu yang tidak sedikit, bertahta selama 51 tahun.

Di dalam buku sejarah Dinasti Zhou yang berjudul “Zhoushu Yiji”, pada Tahun 24 bertahtanya Kaisar Zhou Zhao-wang, suatu hari bertiup angin badai, kira-kira seperti angin topan, sehingga istana dan rumah penduduk jadi terguncang; malam harinya muncul cahaya lima warna, cahaya ini memenuhi sepuluh penjuru (arah atas, bawah, timur, barat, selatan, utara, tenggara, barat daya, timur laut, barat laut). Akhirnya lima warna tersebut berubah jadi dua warna yakni hijau dan merah.

Maka itu Kaisar Zhou Zhao-wang mengumpulkan ahli astronomi, kaisar bertanya : “Fenomena ini petanda baik atau jelek?”

Saat itu Pejabat Astronomi yang bernama Su You, menjawab : “Fenomena ini muncul berkaitan dengan lahirnya seorang Suciwan agung di arah barat sana”.

Buddha Sakyamuni lahir pada tahun ke-24 bertahtanya Kaisar Zhou Zhao-wang, yang menurut penanggalan masehi adalah Tahun 1028 SM. Menurut penanggalan lunar hari lahir Pangeran Siddhartha Gautama adalah bulan ke-4 hari ke-8.

Kaisar Zhou Zhao-wang bertanya lagi : “Apa pengaruh peristiwa ini terhadap dunia?”

Su You menjawab : “Saat sekarang ini masih belum membawa dampak besar, tetapi setelah seribu tahun yang akan datang, ajaran Suciwan agung ini akan tersebar sampai ke tanah air kita ini”.

Saat itu Kaisar Zhou Zhao-wang memanggil Tukang Ukir Batu untuk mengukir percakapan ini ke atas batu prasasti.

Akhirnya ramalan ini jadi kenyataan, yakni pada masa bertahtanya Kaisar Han Ming-di (28-75 Masehi), Buddha Dharma tersebar dari India ke Tiongkok, bila dihitung waktunya sekitar seribu tahun sekian; maka itu Ajaran Buddha tersebar sampai ke Tiongkok, kejadian ini sejak awal telah diketahui Su You. Setelah masuk ke Tiongkok, Ajaran Buddha menikmati masa kejayaan.

Petikan Ceramah Master Hsuan Hua tanggal 3 September 1987




今天講周昭王,周朝是姓姬的,所以昭王姓姬名瑕,是周武王的第四代曾孫。在中國的朝代當中,周 朝王於天下是最久的,有八百年那麼長;因為周朝講德行,注重道德,所以能那麼久遠。昭王是西周的第四代王,西周到他的時候,王室漸衰;王室就是皇帝所住, 發號司令之處。昭王是個很懦弱的人,假如他不軟弱,王室就不會變衰。王室沒有威信,號令不行,說什麼話,諸侯都不聽了。諸侯各霸一方,好像軍閥割據一樣, 自己在自己的地盤上生根,不聽王室的號令,各自為政,有的專制的、有的獨裁的,都想征服天下。

因為這個,所以昭王想要向諸侯建立他的威信,於是就到南邊出巡;南巡漢水,也就是去察一察各國 的優點是什麼,缺點是什麼,想要藉此擴張王室的威信。可是楚國人(荊人)當時已經非常不忠於王室了,也很跋扈的,知道他要到漢水這兒來巡視,就準備了一艘 大船;這艘船做得並不堅固,是故意用膠水黏在一起的,就叫他坐這艘大船渡漢水。

船行到中流的時候,水把膠沖得溶化了,膠水失去黏力,船就分開了,船不為船,變成一些散木在漢 水裏頭;楚人就預備這麼一個陷阱給昭王上。本來皇帝出巡,所乘的交通工具應該自己預備,不應該坐其他人的,昭王大概頭腦也不清楚,所以就粗心大意,上了賊 船。上了賊船,被人打劫一點還不要緊,這回把性命都丟了。於是昭王就到龍宮去見龍王爺,龍王爺說:「那你就不要回去了!」於是他就回不來,也做不了皇帝 了,就這樣溺於水中。雖然他淹死在水裏,可是他做皇帝的時間也不少,有五十一年那麼久。

《周書異記》記載著,在昭王二十四年時,有一天颳起一陣暴風,就像打颶風,把宮殿和人的房子 都震動了;晚上又有五色的祥光,貫於太微(太微就是北斗星,或叫北極星,也就是紫微星),這種光遍於十方(十方是上、下,加上東、西、南、北四方,再加上 東南、西南、東北、西北等四隅,合起來叫十方),最後這五色的光氣,都變成了青紅兩種的顏色。

這時候昭王就召集太史官(太史官就是欽天監,欽天監是管天文學和天文臺的;這種官必須明白天 文、地理、人倫),他問太史官:「這個事情主何吉凶?是好、或是不好?」當時的太史官蘇由對他說:「這種境界主於西方有大聖人降生。」釋迦牟尼佛在周昭王 二十四年降生,這時候是公元前一二八年四月初八,所以釋迦牟尼佛的生日就是四月初八。

昭王又問:「這對於天下有什麼影響呢?」蘇由對他說:「在這個時候還沒有什麼影響,可是等到一 千年後,這個大聖人的聲教將被及此土。」也就是說一千年後,這位大聖人教化的音聲會傳到中國來。當時昭王就叫石匠把這件事情刻到石頭上,記錄當時的情形。 果然到漢明帝的時候,佛法由印度傳到中國,計算起來,這個時間果然是千餘年;所以佛教是應該傳到中國的,這件事蘇由早就有預言了。佛教傳到中國之後,中國 佛法大興。

◎宣化上人講述於一九八七年九月三日



Jumat, 26 Mei 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Mei 2017


Hari ini kita beruntung bisa terlahir jadi manusia, bertemu Buddha Dharma, bersua dengan Pintu Dharma Tanah Suci, sungguh tidak mudah. Mengapa kita bisa begitu mujur? Oleh karena pada masa kehidupan lampau, pernah memberi persembahan kepada para Buddha yang tak terhingga. Oleh karena alasan inilah, kita bisa terlahir jadi manusia, bertemu Buddha Dharma, bersua dengan Pintu Dharma Tanah Suci.

Ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini, hadirin di persamuan juga pada masa kehidupan lampau telah memberi persembahan kepada para Buddha yang tak terhingga, jadi bukan faktor kebetulan.

Lantas bagaimana pula dengan diri kita? Apakah kita juga pada masa kehidupan lampau telah memberi persembahan kepada para Buddha yang tak terhingga? Tentu saja, tetapi jumlahnya masih kalah jauh bila dibandingkan dengan Y.A.Ananda.

Oleh karena kita hanya sanggup membangkitkan keyakinan, sedangkan tekad masih tidak sanggup dibangkitkan. Walaupun Buddha Amitabha memberkati diri kita, tetapi kita sendiri juga harus yakin dan bertekad. Kalau diri sendiri saja tidak punya tekad, maka Buddha Amitabha juga tidak berdaya menyelamatkan dirimu. Sutra menyebutkan, Buddha takkan menyelamatkan orang yang tak berjodoh, bukanlah Buddha yang tak sudi menyelamatkannya, tetapi dia sendiri yang tidak mau menerima penyelamatan dari Buddha.

Ada seorang sahabat Dharma yang sudah lama belajar Ajaran Buddha, saat berusia lanjut malah beralih jadi belajar ajaran Tao. Setelah mendengarnya, kami jadi amat sedih. Kita tahu, ini dikarenakan pada masa kelahiran lampau berkah kebajikan-nya tipis, masih belum mencukupi, maka itu sudah belasan tahun mendengar ceramah Dharma, akhirnya malah melepaskan Buddha Dharma, beralih belajar ajaran Tao.

Hal ini juga bukan hal buruk, dalam Ajaran Buddha tidak bisa berhasil, siapa tahu justru di ajaran Tao malah bisa berhasil, kita hanya bisa mendoakannya. Orang semacam ini bukan hanya satu saja, bahkan terlampau banyak! Bahkan ada yang sudah belajar Ajaran Buddha salama bertahun-tahun, akhirnya malah menfitnah Buddha Dharma. Diri sendiri sudah melepaskan Ajaran Buddha, malah membujuk orang lain supaya jangan percaya pada Buddha Dharma.

Kasus begini sejak jaman dulu sudah ada, sekarang malah bertambah banyak. Setelah melihat dan mendengar hal ini, kami merasa sangat prihatin, namun kembali melihat pada diri sendiri, merasa bersyukur karena diri sendiri begitu beruntung, harus serupa dengan Ananda yang membulatkan tekadnya, pada satu kehidupan ini juga mesti terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.

Lantas apakah diri sendiri bisa berhasil terlahir ke Alam Sukhavati? Ada kepastian tidak? Jangan tanya orang lain, tepuk dada tanya hati sendiri. Asalkan memiliki keyakinan dan tekad, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, maka tiada satupun yang tidak terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Mei 2017


我們今天在這個世間得人身,遇到佛法,遇到淨土法門,不容易。為什麼會有這麼大的好運?過去生中曾經供養過無量諸佛,由於這個緣分,我們得人身,聞佛法,遇到淨土法門。釋迦牟尼佛在世,與會很多人都是過去生中親近供養無量諸佛,絕對不是偶然的。我們有沒有分?認真反省,想一想,我們遇到這個法門,有沒有生歡喜心?有,不大,跟阿難比相差很遠。換句話說,阿難尊者比我們,在無量劫來供養諸佛,他比我們多,我們不如他。我們只能夠說是信,已經很難得了;願,願心還生不起來。佛陀幫助我們,加持我們,得我們自己要具備條件。自己條件不夠,佛沒有辦法度人。經教裡頭說得很多,佛不度無緣之人,不是不度,他不能接受。

我們同修當中,很虔誠的老居士了,晚年退心,學道去了。我們聽了很難過。我們曉得,這是過去生中福德因緣薄,還不夠,所以十幾年聽經聞法的薰陶,到最後還是放棄學佛,去學道去。也未嘗不好,佛裡面不能成就,希望道裡有成就,我們也祝福他。這樣的人不止一個,太多了!甚至於還有學佛多年,有時候不知不覺他還在謗佛,他還在障礙佛法,自己捨棄了,還勸別人不要相信。這些事情古時候有,現在更多。我們看到了,我們聽到了,很感慨。但是我們回過頭來想想自己,自己確實很幸運,一定要像阿難一樣,下定決心,這一生當中決定求生淨土。能不能去?有沒有把握去?不要問別人,問自己。自己有堅定的信願,一心專念阿彌陀佛,沒有一個不往生的。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四四四集)  2017/5/20




 
 
Ada sahabat Dharma di Tiongkok yang mengirim artikel kepadaku, yakni kejadian dimana pada saat itu hadirin sedang mengikuti kebaktian pelafalan Amituofo, ada seorang peserta kebaktian yang meninggal dunia dalam posisi berdiri, dia juga mengirim foto-fotonya kepadaku.

Kejadian ini telah membuktikan pada kita, praktisi yang terlahir ke Alam Sukhavati dalam posisi berdiri, tidak menderita sakit, hanya mengelilingi altar Buddha beberapa kali saja, kemudian beliau meninggal dunia.

Hal ini memberikan teladan bagi kita, mengapa perginya bisa dengan begitu bebas? Menfokuskan pikiran melafal Amituofo, terhadap dunia ini takkan mendambakan lagi, melepaskan semua kemelekatan, barulah dapat menampilkan fenomena istimewa ini.

Fenomena-fenomena istimewa yang ditampilkan, baik meninggal dunia dalam posisi duduk bersila maupun berdiri, mengetahui terlebih dulu waktunya terlahir ke Alam Sukhavati, semua ini memberikan teladan bagi kita.

Lantas bagaimana diri kita setelah melihatnya? Apakah keyakinan hati semakin kokoh? Asalkan membangkitkan keyakinan benar dan tekad menyeluruh, kita juga bisa serupa dengan mereka, terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan.

Bisa terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan, jasa kebajikan ini sungguh besar sekali, orang-orang yang menyaksikannya jadi timbul keyakinan hati, menjadi teladan bagi para praktisi.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Mei 2017


國內還有個同修傳一個信息給我,念佛會大家在一起念佛當中,就有一位居士站著往生,照照片給我看,我在他手機上看到的。給我們做證明,站著走的,沒有生病,就在繞佛繞了幾圈之後,她就走了。這是來給我們做榜樣。為什麼這麼自在?一心專念,對我們現前這個世界沒有絲毫貪戀,完全放下了,才能現這種瑞相。這些往生的瑞相,坐著往生、站著往生的,預知時至的,都是給我們做榜樣。我們看了之後怎麼樣?有沒有信心?真信切願,可以跟他們一樣自在往生。自在往生功德大,給多少人看到了生起信心,好榜樣。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四四四集)  2017/5/20





 
 
Melafal Amituofo menghapus rintangan karma buruk, perkataan ini sudah berulang kali dibabarkan Buddha Sakyamuni di dalam ajaran sutra! Senantiasa mengingatkan diri kita, menasehati diri kita, Maitri Karuna-Nya sampai sedemikian rupa. Tidak pernah bosan-bosannya mengingatkan diri kita.

Rintangan karma jadi lenyap, sejak kalpa tanpa awal, kelahiran demi kelahiran, tak peduli dosa apapun yang telah pernah kita perbuat, namun dengan sepatah Amituofo ini dapat mengeliminasinya. Sepatah Amituofo ini dapat membantumu terlahir ke Alam Sukhavati, sampai di Alam Sukhavati adalah serupa dengan mencapai KeBuddhaan.

Penduduk Alam Sukhavati serupa dengan Buddha Amitabha memiliki usia tanpa batas, maka itu mempunyai waktu yang cukup untuk mencapai KeBodhian tertinggi tiada taranya.

Lain halnya dengan alam saha ini, usia manusia tidak panjang, yang bisa hidup sampai usia 80 adalah tidak banyak. Maka itu kita mesti mencari jalan pintas, jalan yang paling dekat, barulah ada kepastian.

Pintu Dharma Tanah Suci merupakan jalan yang paling dekat, dengan sepatah Amituofo ini, kita bisa mempunyai kepastian. Asalkan di hatimu ada lafalan Amituofo, tidak ada bentuk-bentuk pikiran, tidak ada khayalan, maka biarlah saya memberi ucapan selamat padamu, anda pasti terlahir ke Alam Sukhavati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Mei 2017


念佛,諸罪消滅,這個話,佛在經教裡頭講得太多了!時時刻刻叮嚀我們、勸導我們,慈悲到極處,不厭其煩提醒我們。眾罪消滅,無始劫以來生生世世,無論造什麼樣的罪業,這一句阿彌陀佛都能把它消除。這一句阿彌陀佛能幫助你往生,生到極樂世界等於成佛了。極樂世界的人跟佛一樣無量壽,壽命無量,所以你有足夠的時間證無上菩提。不像我們這個世界,人的壽命不長,活到八十歲的人不多。所以我們要走捷徑,要走近路,才有把握。淨土法門是近路,這句佛號是把握。只要你心裡頭常存阿彌陀佛這個名號,沒有雜念,沒有妄想,那我就祝福你,你決定得生。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四四四集)  2017/5/20



Kamis, 25 Mei 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 Mei 2017


Dengan hati yang suci barulah dapat melihat Tanah Suci, sebaliknya dengan hati yang keruh maka hanya bisa melihat tanah keruh, jadi kesimpulannya, suci dan keruh itu berasal dari hati.  

Umpamanya para Dewa yang mendiami Alam Surga, Alam Surga itu ada yang berada di Kamaloka, Rupaloka dan Arupaloka, namun yang disebutkan di sini adalah Alam Surga yang berada di Kamaloka. Alam Surga yang berada di Kamaloka ada 6 tingkatan, dari alam saha kita ini naik ke atas ada Alam Surga “Caturmaharajika”, di atas Surga “Caturmaharajika” ada Surga “Trayastrimsa”.

Surga Trayastrimsa merupakan tempat kediaman Raja Sakra, orang Tiongkok menyebutnya sebagai Kaisar Giok. Umumnya manusia menyebut Alam Surga, adalah menunjuk pada Surga Trayastrimsa. Di atas Surga Trayastrimsa ada  Surga ”Yama”, “Tusita”, “Nirmanarati” dan “Parinirmita-vasavartin”. Inilah yang disebut sebagai enam tingkatan alam surga di Kamaloka.

Di atas Kamaloka, terdapat Rupaloka yang mencakup empat tingkatan Alam Jhana, yang terdiri dari Alam Jhana tingkat pertama, Alam Jhana tingkat kedua, Alam Jhana tingkat ketiga, Alam Jhana tingkat keempat.

Di atas Rupaloka terdapat Arupaloka, yang terdiri dari empat alam, ke atas lagi maka sudah terbebas dari enam alam tumimbal lahir. Jadi jarak alam saha kita ini untuk keluar dari “gerbang” enam alam tumimbal lahir, adalah masih sangat jauh.

Dari Alam Manusia kita ini menuju ke bawah ada Alam Asura, ke bawah lagi ada Alam Binatang, Alam Setan Kelaparan dan Alam Neraka, yang kita sebut sebagai tiga alam rendah. Alam Surga, Alam Manusia dan Alam Asura disebut sebagai tiga alam bajik.  

Jadi kembali pada topik kita semula, yang menceritakan tentang peralatan makan yang digunakan para Dewa di Surga, umumnya Surga yang dimaksud manusia menunjuk pada Surga Trayastrimsa, yang merupakan tempat kediaman Kaisar Langit, ketika para Dewa makan bersama, peralatan yang mereka gunakan terbuat dari permata, tetapi hidangan yang mereka nikmati rasanya itu justru bisa berbeda-beda.

Mengapa hidangannya sama tapi rasa yang dinikmati setiap Dewa itu bisa berbeda? Oleh karena berkah kebajikan yang dimiliki masing-masing Dewa adalah tidak serupa. Jadi Dewa yang memiliki berkah kebajikan yang besar, hidangan yang dinikmati terasa begitu lezatnya; sebaliknya Dewa yang memiliki berkah kebajikan yang sedikit, rasa yang dicicipi bedanya jauh sekali.

Jadi berkah kebajikan itu adalah benih sebab, kelezatan yang dinikmati itu berbeda merupakan buah akibatnya. Bukan karena ada yang mengaturnya, namun semua ini muncul dari hasil perbuatan sendiri.

Demikian pula dengan tiga alam rendah, juga muncul dari hasil perbuatan sendiri. Maka itu sehat atau sakit-sakitan juga muncul dari hasil perbuatan sendiri. Sutra Buddha selalu menyebutkan sungguh menakjubkan tak terbayangkan. Maka itu suci dan keruh itu berasal dari hati sendiri, sedikitpun tidak semu.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 Mei 2017

心淨見淨土,心穢就見穢土,就這麼回事情。所以說淨穢因心。譬如諸天共寶器食,隨其福德,飯色有異。這舉個例子,諸天多半都是講欲界天,欲界有六層天,從我們往上去是四王天,四大天王他們居住的所在,四王天上去忉利天。忉利天,中國人講的玉皇大帝。一般人講天,多半都是講的忉利天。再往上去,夜摩天、兜率天、化樂天、他化天,欲界六層天。六層上面,四禪,四禪天,四禪細分有十八層,初禪、二禪、三禪都是三層天,第四禪有九層天。再往上去無色界,四天,無色界四天再往上去就脫離六道輪迴了。我們距六道輪迴的邊界很遠,六道裡頭的人道,欲界天下面,人道、阿修羅道。再往下去,那就是業障很重的,鬼道、地獄道、畜生道,這叫三惡道。人、天、修羅是三善道。舉諸天,從夜摩天、忉利天,這是最平常的欲界諸天,在一起吃東西,餐具都是眾寶所成的,所以叫寶器,我們講七寶,金、銀、琉璃、硨磲、瑪瑙,這一類的。但是他們共同用的餐具,裡面所盛的飲食,每個人到那裡去吃,味道並不一樣,為什麼?各人的福德不相同,大福德的人,飯色非常美好;少福德的人,飯色就差很多。福德是因,飯色有異是果報。不是人有意的,是自己感應現前。三惡道,餓鬼道、地獄道也是感應現前,尤其是地獄道。地獄多!不止十八層,每一層都數不盡。為什麼有這麼多?各人所造的罪業不一樣,是自己業力變現出來的。起心動念就造業,凡夫不是善業就是惡業,起心動念是念頭,有善惡;出言,言語,言語有善惡;身行,身體的造作,所以每個人的業報不一樣,決定不是一種。人身體的健康、疾病,都是感應現前。佛經常說不可思議。所以它沒有定相,淨穢因心,一點都不假。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四四三集)  2017/5/19