Mengapa
praktisi yang melafal Amituofo itu jumlahnya banyak, tetapi yang berhasil
terlahir ke Alam Sukhavati jumlahnya malah sedikit, setelah membaca bait sutra,
kita jadi mengerti, gagal terlahir ke Alam Sukhavati, di mana letak
permasalahannya? Yakni keyakinan, terhadap Alam Sukhavati tidak punya keyakinan
hati, inilah susahnya.
Orang
yang ragu akan bertanya, apa benar Alam Sukhavati itu sebagus yang disebutkan
dalam “Sutra Usia Tanpa Batas”? Kita tidak berani mempercayainya.
Praktisi
yang belajar Buddha Dharma sejak usia muda hingga tua, juga tidak mampu
menerima kebijaksanaan Buddha. Lantas kenapa pula ada yang dapat menerimanya?
Buddha
Sakyamuni membabarkannya kepada kita, praktisi yang dapat menerimanya bukanlah
orang awam, lantas siapakah dia? Selama kelahiran demi kelahiran, kalpa demi
kalpa pernah memberikan persembahan kepada para Buddha Tathagata yang tak
terhingga, berkat akar kebajikan yang pernah ditanamnya ini.
Kita
jadi mengerti, apakah kita memiliki akar kebajikan atau tidak, lihatlah apakah
diri sendiri yakin atau tidak, benarkah tidak ragu lagi?
Bila
ada praktisi yang mendengar sutra ini, tidak timbul keraguan, menerima dan
mengamalkannya, maka ketahuilah bahwa praktisi ini memiliki pahala besar!
Selama
kelahiran demi kelahiran, kalpa demi kalpa, dia telah belajar Buddha Dharma,
pahala dari memberi persembahan kepada para Buddha adalah sedemikian besarnya,
maka itu memperoleh pemberkatan dari para Buddha Tathagata, keyakinan hatinya
barulah muncul. Jadi praktisi ini bukanlah orang awam.
Maka
itu bila dilihat dari dunia saha ini, apakah ada praktisi pelafal Amituofo yang
berhasil terlahir ke Alam Sukhavati? Ada, tapi jumlahnya tidak banyak.
Sepanjang hayatnya melafal Amituofo namun gagal terlahir ke Alam Sukhavati,
jumlahnya sangat banyak. Bahkan tidak bisa dijadikan perbandingan, yang
berhasil jumlahnya malah terlampau sedikit.
Apa
alasannya? Bila kita amati dalam Pintu Buddha ini, yang terdiri dari beragam
aliran atau sekte, setiap vihara yang tidak serupa, baik yang memimpin maupun
yang dipimpin, apakah pelatihan diri mereka telah sesuai dengan Dharma?
Masalah
ini sungguh berat, apakah mereka telah melatih diri dengan benar atau tidak,
kita tidak mampu menjawabnya, mengapa demikian? Urusan begini, praktisi yang
mahir barulah tahu dengan jelas, kita ini masih amatir.
Kita
masih berdiri di luar Pintu. Menurut Pintu Dharma Tanah Suci, siapakah yang
disebut sebagai praktisi yang telah memasuki Pintu? Yakni orang yang memiliki
keyakinan benar dan tekad benar, barulah disebut telah memasuki Pintu.
Apabila
masih tidak membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, maka keyakinan-nya
adalah palsu, bukan keyakinan benar; praktisi yang memiliki keyakinan benar,
terhadap Alam Sukhavati takkan timbul keraguan sama sekali, sebaliknya bila
merasa alam saha ini masih begitu lumayan, maka gagal terlahir ke Alam
Sukhavati.
Jadi
problemanya terletak pada keyakinan, kita harus memahaminya dengan jelas.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 18 Juni 2017
為什麼念佛的人多、往生的人少,我們在這段經文完全明白了,不能往生的問題出在哪裡?出在信,我們對極樂世界沒有信心,這就難了。極樂世界真的像《無量壽經》上所說的那麼好嗎?我們不敢相信。從學佛到老死,佛的五種智不能完全接受,你說有多難。為什麼有人能接受?佛告訴我們,能接受的不是凡人,是什麼人?多生多劫曾經供養無量諸佛如來所種的善根。我們就知道了,我們有沒有善根,就問我們是不是真相信、真沒有懷疑了?聽到這部經,沒有疑惑,完全接受,那我們就曉得,這個人福報大!無量劫生生世世都學佛,供佛的福報,所以現前得到諸佛如來冥冥當中的加持,信心才生出來。不是一般人,一般人六道輪迴裡頭,不可能。
所以,在我們這個世界上所看到的,念佛的人有沒有往生的?有,不多。念了一輩子佛,不能往生的人很多。而且不成比例,往生的確實太少了、太稀有了,不能往生的太多。我們冷靜仔細觀察,出現這個現象,到底為的是什麼?觀察佛門各個不同的宗派、各個不同的道場,這裡面有領眾修行的、有被領修行的,如不如法?這句話問得很重,如法不如法我們答不上來,為什麼?這得內行人才清楚,我們是外行人,還沒入門,外之外。用淨土法門來說,什麼人入門?真信、真願的人入門了。真信,還不想往生,假的,不是真的;真想往生,對極樂世界有懷疑,覺得現在這個世界也不錯,不能往生。問題在這些地方,我們總得要把它搞清楚、搞明白。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第四六O集) 2017/6/18