Para Dewa memiliki kecerdasan dan akar kebajikan yang lebih
unggul daripada kita, mengapa demikian? Buddha membabarkan sutra, kita masih
berada dalam kebingungan, tidak dapat bersua dengan Buddha, juga tidak dapat
mendengar pembabaran Dharma dari Buddha, Buddha menampilkan beragam kemampuan
gaib, kita tidak merasakannya sama sekali. Ini adalah rintangan karma.
Kita terbiasa mengucapkan rintangan karma, tetapi tidak tahu
bagaimana beratnya rintangan karma itu. Bahasan berikut ini dapat memberikan
sedikit pemahaman pada kita. Semakin mendalam pemahaman kita semakin bagus,
semakin dalam anda mampu memahaminya, berarti rintangan karma anda lebih
ringan, orang yang rintangan karmanya berat, pemahamannya lebih dangkal, bahkan
tidak memahaminya sama sekali.
Serupa dengan Upasaka Huang Nian-zu ketika menulis “Penjelasan
Sutra Usia Tanpa Batas”, ketika mengungkapkan bahwa Buddha Amitabha senantiasa
berada bersama kita, meskipun kita melewati kelahiran demi kelahiran, namun
Buddha Amitabha tak pernah jauh dari diri kita, Maitri Karuna-Nya hingga
sedemikian rupa, setiap saat berada di samping kita, kita saja yang tidak
menyadarinya, ini dikarenakan rintangan karma kita yang berat.
Sampai di sini, Upasaka Huang Nianzu meneteskan air mata,
ini adalah perasaan harunya. Kita membaca Sutra Usia Tanpa Batas, juga membaca
penjelasan sutra ini, namun tidak mengalirkan air mata, kita hanya merasa
sedikit tergugah saja, namun tidak begitu mendalam. Dari sini perlahan kita
dapat memahami bahwa rintangan karma manusia sungguh tak terbayangkan.
Para Dewa di sepuluh penjuru alam, kekotoran batin mereka
lebih ringan dibandingkan diri kita. Para Dewa memiliki kemampuan gaib, mampu
melihat Sang Buddha memancarkan cahaya menampilkan fenomena istimewa, mereka
memetik alat musik dan mengalunkan irama surgawi, “Para Dewa mengalunkan irama menakjubkan di angkasa, mengeluarkan suara
sukacita dan pujian. Bahkan para Dewa di Rupaloka juga dapat turut
mendengarnya, yang berarti mereka juga turut mendengar pembabaran sutra ini,
sehingga memuji bahwa selama ini mereka tidak pernah mendengar Dharma yang amat
menakjubkan ini”, Arupaloka lebih tinggi daripada
Kamaloka, mereka lebih bisa merasakannya, maka itu mendengar Buddha Sakyamuni
membabarkan sutra dan memancarkan cahaya serta menampilkan fenomena istimewa,
mereka memuji “Selama ini mereka tidak pernah
mendengar Dharma yang amat menakjubkan ini”.
Dengan demikian ceramah mengenai “Penjelasan Sutra Usia
Tanpa Batas” karya Upasaka Huang Nian-zu untuk kali ke-4 telah selesai.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 November 2017
諸天比我們聰明,比我們有善根,為什麼?佛講經,我們在迷惑顛倒之中,沒見到佛,也沒有聽到說法,佛現種種神變,我們絲毫沒有感觸到。這是什麼?這是業障。平時說到業障,不知道業障的嚴重,在這個地方給我們有一些體會。體會得愈深愈好,體會得愈深,是你的業障比較輕,業障重的人體會得淺,甚至於根本就沒有體會。就像前面我們看到念老註這個經,註到阿彌陀佛,生生世世追逐我們,慈悲到極處,時時刻刻在我們的身邊,我們自己沒有覺得,這業障深重。說到這些地方,老居士落淚了,掉眼淚了,這是他的感觸。我們讀到這個經,看了這個註解,沒流眼淚,我們也受一點感動,沒有那麼深。從這些地方就能夠慢慢體會到,凡夫業障不可思議。十方世界諸天,他們的煩惱比我們輕,諸天在虛空當中有感應,見到佛放光現瑞,他們在空中奏樂,『作妙音樂,出隨喜聲,乃至色界諸天,悉皆得聞,歎未曾有』,色界天比欲界天高,色界有十八層天,無色界天更高,他們感觸得更深,所以聞佛放光現瑞他們在讚歎,「歎未曾有」。經上講的念老這註解很簡單,「天樂盈空」,空中有音樂,空中有現相,神變希有,光明普照。這部經講圓滿了。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第五O八集) 2017/11/4
Di dalam "Sutra Usia Tanpa Batas", separuh bagian awalnya,
Buddha Sakyamuni selalu menyebut nama Ananda, yang menunjukkan bahwa Ananda
mewakili hadirin pendengar. Sedangkan separuh bagian akhir sutra, Buddha
Sakyamuni menyebut nama "Bodhisattva Maitreya", yang mewakili seluruh
hadirin persamuan.
Maka itu di dalam sutra ini terdapat dua sosok yang mewakili
hadirin persamuan yakni Y.A.Ananda yang terunggul dalam mendengar pembabaran
sutra Buddha dan Bodhisattva Maitreya yang merupakan Buddha yang akan datang,
sekarang masih merupakan Bodhisattva Calon Buddha.
Setelah jalinan jodohnya masak, periode keberlangsungan
Dharma Buddha Sakyamuni telah berakhir, Bodhisattva Maitreya akan turun ke
dunia ini, serupa dengan Buddha Sakyamuni menampilkan "Delapan Tahapan Kehidupan Buddha".
Buddha Maitreya membabarkan Dharma sebanyak 3 periode, yang
disebut "Tiga Persamuan Nagapuspa". Berbeda dengan Buddha Sakyamuni
yang selama 49 tahun membabarkan Dharma lebih dari 300 persamuan,
Bodhisattva Maitreya hanya 3 persamuan. Periode persamuan-Nya lebih lama, insan
yang memperoleh manfaat juga banyak.
Siapa saja insan-insan yang memperoleh manfaat tersebut?
Yakni mereka yang mengambil Visudhi Trisarana pada masa berlangsungnya Buddha
Sakyamuni, tetapi tidak bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, mereka ini
nantinya akan terselamatkan pada masa berlangsungnya “Tiga Persamuan Nagapuspa”.
“Yang Ariya Ananda, Bodhisattva Maitreya
dan Bodhisattva lainnya, Sravaka, Dewa Naga 8 makhluk suci, serta semua hadirin
pesamuan, setelah selesai mendengar pembabaran sutra ini dari Buddha Sakyamuni,
semuanya membangkitkan maha sukacita, membangkitkan keyakinan benar, menerima
dan melatih diri sesuai ajaran yang tertera dalam sutra.”
Satu kalimat “Semuanya membangkitkan
maha sukacita”, harus diperhatikan dengan
seksama. Maha sukacita, mengapa dapat membangkitkan maha sukacita? Oleh
karena telah memperoleh manfaat yang sesungguhnya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 4 November 2017
『阿難』是本經上半部的當機者,等於是聽眾裡面由他來做代表,『彌勒菩薩』是後半部的,後半部彌勒菩薩當機,所以這部經,阿難多聞第一,彌勒是未來佛,現在是補處菩薩。時節因緣成熟了,釋迦牟尼佛這個法運終結了,彌勒菩薩到這個世界上來,像釋迦牟尼佛一樣,示現八相成道,龍華三會。不像釋迦牟尼佛,釋迦牟尼佛講經教學四十九年三百多會,彌勒菩薩將來講時只有三會,他的會期長,得益的人多。哪些得益的人?現在釋迦牟尼佛會下的一些弟子,沒有求往生的,還在這個世間修行的,阿羅漢以上,還有一部分天人,在龍華三會就能得度。這些『菩薩』、阿羅漢,『聲聞』是阿羅漢,還有『天龍八部,一切大眾,聞佛所說,皆大歡喜』。這一句「皆大歡喜」要特別留意。大歡喜,為什麼會大歡喜?得真實利益。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第五O八集) 2017/11/4
Setelah kita membaca Sutra Usia Tanpa Batas, setelah
meyakininya maka harus bertekad, setelah bertekad mesti melepaskan kemelekatan,
terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.
Praktisi Pelafal Amituofo yang pada akhirnya tidak dapat
terlahir ke Alam Sukhavati, di mana letak permasalahannya? Masalahnya adalah
tidak sanggup mengikhlaskan dan melepaskan kemelekatan.
Apa maksudnya tidak sanggup mengikhlaskan? Terhadap Alam
Sukhavati, tidak memiliki keyakinan benar. Di dunia ini penderitaan dan
kesusahan itu banyak. Begitu sulit dapat bertemu dengan sebuah lingkungan indah
berwibawa, setiap niat hati adalah terlahir di sana, pindah ke sana.
Seindah apapun alam saha ini, juga tak sebanding dengan Alam
Sukhavati. Apabila anda telah mengenal Alam Sukhavati dengan benar, saya
percaya hati yang muak pada alam saha pasti dapat dibangkitkan, saya berharap
dapat menjauhi alam saha, saya berharap dapat terlahir ke Alam Sukhavati.
Muncul hati yang penuh sukacita.
Setelah membangkitkan keyakinan benar, maka harus bertekad
terlahir ke Alam Sukhavati, lantas apakah pasti berhasil terlahir di sana?
Asalkan ada niat sedemikian rupa maka pasti terlahir di Alam Sukhavati, apa
alasannya? Oleh karena niat sedemikian terjalin dengan tekad penjemputan Buddha
Amitabha.
Insan yang hendak dijemput Buddha Amitabha adalah insan yang
memiliki niat hati sedemikian rupa, benar-benar ingin ke sana, tiada keraguan
sama sekali.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 4 November 2017
我們讀了這部經,真相信了一定發願,真發願了一定放下,往生淨土。念佛的同修最後不能往生,問題出在哪裡?出在沒有看破,沒有放下。沒有看破怎麼說?對極樂世界沒有真信。我們在這個世界上,這個世界苦難多。難得遇到一個生活的環境非常美好,自己心心嚮往,希望移民過去。這個世界再好,也不能跟極樂世界比。你要真正認識西方極樂世界,我相信你的出離心一定發起來了,我希望離開娑婆世界,我希望往生到極樂世界,生大歡喜心。信,真信了,信了怎麼樣?發願我這一生非去不可。能去得了嗎?你有這個心就真能去得了,為什麼?這個心跟阿彌陀佛接引的心相應,阿彌陀佛要接的人就是這種心,真想去,一點懷疑都沒有。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第五O八集) 2017/11/4
Kita sangat ingin bisa melepaskan
kemelekatan, tetapi ketrampilan melatih diri belum sampai tahap begini, masih
juga terbelenggu oleh kemelekatan, mengapa demikian? Ini dikarenakan oleh
kekotoran batin dan tabiat, yang telah dipelihara selama kalpa yang tak
terhingga, jadi bukan begitu gampang bisa disingkirkan.
Cara yang paling bagus adalah
membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, dapat membantu-mu
mengikhlaskan dan melepaskan kemelekatan, dapat membantu-mu meraih keberhasilan
dalam satu masa kehidupan ini juga. Setelah memahaminya, anda pasti akan serius
mengamalkannya, sehingga dapat mengikhlaskan dan melepaskan kemelekatan, anda
akan membangkitkan maha sukacita, ini adalah nyata adanya.
Sebelumnya telah kita bahas, Upasaka Xia
Lian-ju ketika melihat “Sutra Usia Tanpa Batas”, muncul maha sukacita, mengapa
demikian? Oleh karena telah mengikhlaskan dan melepaskan kemelekatan,
rintangannya telah lenyap.
Ini adalah contoh yang harus kita
teladani, mesti belajar pada para Maha Bodhisattva ini, belajar pada Guru
Sesepuh dan Praktisi Senior yang telah berhasil mencapai pencerahan, mengikuti
jejak mereka, selangkah pun takkan kendur, satu masa kehidupan ini juga meraih
keberhasilan sempurna, begini barulah betul.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 November 2017
我們也想放下,功夫還不到家,還是放不下,這是什麼?煩惱習氣,無量劫養成的,不是那麼容易丟掉。最好的方法,信願持名,能幫助你看破放下,能幫助你一生成就。你要把這個想通了、想明白了,真幹了,真的看破,真的放下了,你會大歡喜,那是真的不是假的。前面我們看到,夏蓮居老居士看到《無量壽經》生大歡喜,為什麼?看破放下了,他障礙沒有了。這是我們要學習的,要跟這些大菩薩們學習,跟這些證入境界的祖師大德,追隨他們,一步也不能放鬆,這一生究竟圓滿成就,這就對了。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第五O八集) 2017/11/4
Sepanjang hidupku memiliki sedikit
keberhasilan, yakni semasa kecil masih sempat mengecap pendidikan budi pekerti.
Kami tinggal di dusun petani, sejak kecil kami telah belajar berbakti pada ayahbunda
dan menghormati guru dan senior, dari mana kami meneladaninya? Dari ayahbunda,
kami menyaksikan bagaimana ayahbunda memperlakukan Opa Oma, saat itu Opa Oma
masih hidup.
Jadi kami bukan diajari dengan mulut saja,
tetapi melalui tindakan nyata, ajaran bakti dan rasa hormat itu kami saksikan
dengan mata dan kepala sendiri. Maka itu kami tidak berani durhaka, juga tidak
berani kurang ajar.
Selanjutnya setiap kali bertemu dengan
orang dewasa, yang seusia ayahbunda, juga memandang mereka sebagai ayahbunda
sendiri, di hadapan mereka menjaga sikap sopan santun, penuh rasa hormat.
Dalam masyarakat waktu itu, orang dewasa
ketika melihat kehadiran anak-anak, mereka akan segera memberi teladan yang
baik untuk diperlihatkan kepada anak-anak, oleh karena orang dewasa juga pernah
belajar etika moral.
Saya sendiri yang lahir pada permulaan
masa pemerintahan Tiongkok Nasionalis (1912-1949), perlahan budaya masyarakat
pun mulai berubah, sekolah privasi sudah ditiadakan, diubah jadi sekolah umum,
di sini tidak terlalu menjunjung tinggi budaya warisan leluhur Tionghoa.
Walaupun dikatakan tidak menjunjung
tinggi, namun masih lumayan dibandingkan dengan saat sekarang ini, kini bahkan
bayangan pun sudah tidak tampak lagi. Anak-anak bebas melakukan apa saja,
bahkan tak terkendali, tidak seperti jaman dulu, anak-anak masih berperilaku
baik, patuh dan jujur, sudah tak terlihat lagi.
Ini membawa dampak besar bagi kita yang
belajar budaya warisan leluhur Tionghoa, yang belajar Ajaran Buddha. Pendidikan
insan suci dan bijak, ajaran yang dibabarkan oleh Buddha dan Bodhisattva, harus
menanam akar dari berbakti pada ayahbunda dan menghormati guru.
Tanpa kedua hal ini, kita dapat mengetahui
bahwa dia memiliki dua rintangan yang begitu berat. Bagaimana dapat mendidiknya?
Atau diri sendiri memberikan teladan, sebelum mengajari orang lain, terlebih
dulu ajarilah diri sendiri, diri sendiri menampilkan teladan yang baik untuk
diperlihatkan kepada orang lain, sehingga dia jadi tergugah, agar dia kembali
ke jalan yang benar, dengan demikian barulah orang ini pantas dididik.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 4 November 2017
我這一生有這麼一點點成就,得力於小時候,在根本上下了一點功夫。我們住在農村,住在鄉下,小孩從小,這些孝敬從哪來的?從父母來的,我們看到父母怎樣對祖父母,祖父母還在。所以我們不是從言教教的,是從行,他的盡孝道我們看到了。不敢不孝,不敢不敬。以後見到大人,跟我父母親年齡差不多的,也看作父母,在他面前也規規矩矩、恭恭敬敬。那個時候社會,普遍大人對小孩,看到小孩,都會做出很好的樣子給孩子們看,他們學過。我們這一代生在民國初年,改制了,私塾沒有了,改成學堂,學堂裡頭就不重視這些了。雖然說不重視,比現在好多了,現在連影像都沒有了,完全看不到了。小孩真是得大自在,完全自由開放了,沒有從前的小孩那麼樣的乖,那麼樣聽話,那麼樣的老實,這個看不到了。這對於我們學傳統文化、學佛,影響很大。聖賢教育、佛菩薩的教育,要從孝親尊師上扎根。沒有這兩個字,我們就知道他有嚴重障礙。怎麼教?還是自己做榜樣,教人先教自己,自己做好榜樣給別人看,讓他受感動,讓他回頭,那就能教了。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第五O八集) 2017/11/4
Keyakinan waktu lalu tidak terfokus dan
tidak murni, ketrampilan diri tidak efektif, hari ini kita membaca sekali lagi
“Sutra Usia Tanpa Batas”, juga mendengar pembelajaran kali ini, kita belajar
bersama-sama, berapa banyak yang dipahami maka sebanyak itu pula yang
diamalkan, takkan bimbang lagi, takkan berubah lagi, meneladani kejujuran dan
ketulusan Master Hai Xian. Insan jujur memiliki pencapaian, insan yang taat
memiliki pencapaian, insan yang mengamalkannya dengan serius memiliki
pencapaian, yang penting kita belajar tiga prinsip ini yakni jujur dan tulus,
taat, serius mengamalkan.
Hanya satu sutra yakni “Sutra Usia Tanpa
Batas”, hanya satu nama Buddha yakni Amituofo, merupakan metode yang digunakan
semua Buddha di sepuluh penjuru dari tiga masa, untuk menyelamatkan seluruh
makhluk sehingga mencapai KeBuddhaan, merupakan jalan paling terdekat, Pintu
Dharma yang paling cepat mencapai keberhasilan, seperti apa yang tercantum di
dalam sutra ini.
Maka itu sutra ini merupakan sutra
Mahayana yang paling terunggul. Anda tidak berjodoh bersua dengan sutra ini
dikarenakan pada masa kelahiran lampau, akar kebajikan yang ditimbun tidak cukup
tebal. Apabila suatu saat nanti jalinan jodoh telah masak barulah dapat bersua
dengan sutra ini. Setelah bertemu tapi masih saja bimbang tak menentu, kasus
ini begitu banyak.
Guruku, Upasaka Li Bing-nan bilang padaku,
buku “Sutra Usia Tanpa Batas” ini diserahkan langsung oleh Upasaka Xia Lian-ju
kepada dirinya, kemudian dari Guru Li diwariskan padaku.
Waktu itu saya berada di Amerika Serikat,
seingatku saya pernah mengulang menceramahkan sutra ini sebanyak sepuluh kali,
mengikuti pedoman catatan yang ditulis oleh Guru Li, menjadi materi
pendukung.
Guru Li sendiri belajar pada Master Yin
Guang, maka itu Master Yin Guang adalah kakek guru-ku. Kami berada pada satu
garis silsilah perguruan.
“Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas” karya
Upasaka Huang Nian-zu, menjelaskan dengan begitu seksama, beliau itu sangat
bersungguh-sungguh mengutip bait kalimat sutra, apa yang ditulisnya bukanlah
ucapan atau teorinya sendiri, namun merupakan bait sutra dan kata Dharma dari
para Guru Sesepuh dan praktisi senior tempo dulu, bagus!
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 4 November 2017
過去的信不專不純,功夫不得力,今天我們再讀一遍《無量壽經》,又聽了這次的學習,我們大家在一起學習,明白了多少就落實多少,不再猶豫,不再改變,學海賢老和尚的老實。老實人有成就,聽話的人有成就,真幹的人有成就,我們只要學習這六個字,老實、聽話、真幹。
就這一部經,就這一句名號,是釋迦牟尼佛,不僅釋迦牟尼佛,十方三世一切諸佛,度眾生,成佛道,最捷徑的、最快速成就的法門,就是這部經上所說的。那我們就曉得,這部經是大乘經,不但是大乘經,是圓教大乘的第一經。你遇不到,那是過去生中,積集的善根不夠深厚,在這一生當中沒有緣遇到。現在緣足了,緣具足了,遇到了。遇到了還猶豫不決,很多,怎麼辦?我們除了對夏蓮居老居士的肯定,我不敢講,我的老師告訴我,李炳南老居士,這個會集本是他老人家給我的,我得到他這個本子,那個時候我住在美國,我記得先後,從頭到尾我講過十遍,是依李老師講經寫的筆記,做為我參考資料。李老師的佛法是跟印光大師學的,所以印光大師是我的祖師,我們一脈相承。黃念老居士的這個註解,註得這麼詳細,他很用心,引經據典,所說的不是我說的,經上說的,古大德說的,好!
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第五O八集) 2017/11/4